Caisim (Brassica sinensis L) merupakan tanaman sayuran yang termasuk jenis sawi-sawian, itulah sebabnya tanaman Caisim sangat mirip dengan jenis sawi yang lainnya.
Tanaman Caisim merupakan sayuran yang sangat disukai banyak orang, rasanya yang renyah, segar dan tidak pahit membuat Caisim juga dijadikan sebagai makanan lalapan. Caisim adalah sayuran yang kaya akan vitamin A dan C, tanaman ini juga sangat baik bagi kesehatan
Cara menanam Caisim di dalam Pot
Cara menanam caisim sebenarnya sama seperti menanam tanaman sayur lainnya. Caisim merupakan sayuran sekali panen yang tidak tergantung pada musim. Apalagi di Indonesia penanaman sayuran ini dapat kita lakukan sepanjang tahun. Caisim akan sangat mudah tumbuh pada daerah yang memiliki ketinggian 0 -1500 diatas permukaan laut. Dan tanaman Caisim sudah bisa di panen pada umur 3-4 minggu.
A. Persiapan tanam Caisim
Untuk menanam Caisim di dalam pot anda harus mempersiapkkan beberapa hal berikut :
1. Pot
Pot yang anda gunakan bisa menggunakan pot yang terbuat dari plastik atau bahan lainnya. Pot akan menjadi tempat penamung media tanah yang akan menjadi tempat tumbuhnya Caisim. Anda bisa menggunakan pot yang berukuran kecil kira-kira diameter 5-10 cm.
2. Bibit Caissim
Hal utama yang wajib anda sediakan yah, bibit Caisim itu sendiri. Bibit Caisim dapat anda beli di toko- toko pertanian, di toko bibit atau bisa saja membelinya secara online di marketplace online seperti tokopedia, bukalapak, dll.
3. Media Tumbuh.
Media tumbuh disini berupa tanah, dan unsur hara seperti kompos, pupuk organik. Jika anda menginginkan tanaman oraganik ada bisa menggunakan media tumbuh organik. Atau jika ingin menggunakan pupuk kimia juga tidak apa-apa, anda bisa menambahkan sedikit pupuk NPK.
B. Cara menanam Caisim
Setelah kita melakukan persiapan tanam, selanjutnya adalah menanam.
1. Pencampuran media tanam ( Tanah, Kompos dan Pupuk NPK)
Campurkan tanah dengan pupuk kompos/organik/bokasi dengan perbandingan volume 1:1 campurkan secara merata.
Lalu campurkan pupuk NPK kedalam campuran kompos dan tanah tadi. Jika campuran tanah dan kompos tadi bervolume 10 liter anda cukup menambahkan pupuk NPK sebanyak 1 sendok makan, ingat jangan memberi pupuk kimia terlalu banyak ini hanya sebagai perangsang saja.
Setelah tercampur dengan rata. Masukkan campuran tanah,kompos dan Pupuk NPK kedalam pot yang sudah kita siapkan.
2. Penyemaian bibit Caisim
Bibit (benih) Caisim yang kita beli tidak bisa langsung kita tanam pada tanah yang kita siapkan tadi. Karena benih Caisim masih dalam kondisi Dormansi (PUASA PERTUMBUHAN) sel-sel serta enzim pertumbuhan dari biji masih belum aktif.
Cara mengaktifkannya ialah dengan melakukan IMBIBISI MANUAL dengan cara merendam benih yang kita beli tadi dengan air hangat selama 2-3 jam.
Setelah merendam benih selama 2-3 jam menggunakan air hangat kita tanamkan biji satu persatu kedalam pot yang sudah terisi tanah. Tanamkan benih sedalam 0,5 cm dari permukaan tanah. Lakukan hal serupa pada semua pot yang sudah anda persiapkan sebelumnya.
Setelah menanam benih susunlah pot yang sudah tertanam benih Caisim secara berbaris agar tampak rapi. Kemudian tutuplah pot menggunakan kertas koran atau yang lainnya. Agar Caisim yang kita tanam cepat berkecambah.
3. Perawatan Caisim
Setelah 4-5 hari setelah tanam Caisim akan mulai berkecambah dan tumbuh, Caisim merupakan sayuran yang memerlukan cukup air tetapi tidak juga sampai berlebih. Itulah sebabnya Caisim harus disiram setiap hari minimal 1 kali dalam sehari.
Penyiraman pada saat benih berkecambah tidak boleh dilakukan langsung pada pot bunga karena bisa membuat Caisim tercabut hal itu disebabkan karena akarnya belum tumbuh maksimal dan belum menempel di tanah secara sempuna.
Penyiraman pada saat baru berkecambah harus dilakukan secara hati-hati anda bisa menggunakan peyiram tanam yang memiliki saringan kucuran yang kecil dan menutup pot menggunakan kertas karton agar air dapat jatuh ketanah secara perlahan.
Setelah tanaman Caisim mulai tumbuh dan meninggi, bukalah penutup kertas koran, agar pertumbuhannya tidak terhambat, penyiraman juga sudah bisa dilakukan secara langsung menggunakan kucuran atau menggunakan alat lainnya karena akar tanaman sudah kuat dan sudah menempel dengan tanah.
Hal yang pelu anda perhatikan saat menanam Caisim adalah keselamatan tanaman dari gangguan Eksternal, mulai dari hama dan gangguan oleh hewan. Pot yang berisi tanaman Caisim sebaikknya jauh dari jangkau hewan seperti ayam, kambing dan lainnya.
Jika anda menemukan ada tanaman yang mati atau terserang penyakit segera pindahkan pot tanaman yang terserang penyakit tersebut ketempat lain agar tidak menular kepada yang lainnya. Tetapi biasanya tanaman Caisim jarang terkena penyakit jika cara penanamannya dilakukan dengan benar.
C. Panen Caisim
Hal yang paling menyenangkan dan paling ditunggu ialah menikmati panen hasil tanam sendiri. Caisim sudah bisa di panen ketika berumur 4-5 minggu.
Cara panen tanaman Caisim sangat mudah anda tingga mencabut tanaman dari dalam pot dengan akarnya. atau anda bisa juga memotong panggal batangnya saja jika ingin memanen tunasnya lagi tetapi tunas yang akan tumbuh dari potongan tersebut tidak akan sebagus tanaman Caisim yang pertama anda panen.
Petani sayuran biasanya memanen Caisim dengan cara mencabut tanaman bersama akarnya hal ini dimaksudkan agar tanaman bisa bertahan lebih lama (tidak mudah layu).
Pot yang berisi tanah dan sudah di panen d dapat kita gunakan lagi sebagai media tumbuh tanaman Caisim baru, tetapi sebaiknya gunakan tanah hanya 2 siklus panen saja lalu lakukan pencampuran lagi menggunakan pupuk kompos atau sekam bakar.
Sekian artikel tentang cara menanam Caisim di dalam pot semoga dapat menambah pengetahuan anda dalam bertani.
 merupakan salah satu sayuran yang paling banyak peminatnya. Sayurang ini dapat dengan mudah kita te...&p[url]=http://petanismart01.blogspot.com/2018/08/cara-budidaya-caisim-didalam-pot.html&p[images][0]=https://2.bp.blogspot.com/-XCExaWdLGys/W4RfZT5O4pI/AAAAAAAAAbU/nVc6y8CtwpAPtQcjSSYNavYr3CIaznO9QCLcBGAs/s640/Caisim.jpg){kind=link}
Comments